Kualitas Anggota Tentukan Hasil Pansus
Skandal Bank Century
Rabu, 02 Desember 2009 – 20:45 WIB
Kualitas Anggota Tentukan Hasil Pansus
Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Setya Novanto menegaskan tak akan ada tawar-menawar bagi Fraksi Partai Golkar untuk tidak menuntaskan kasus Bank Century dalam pansus yang segera akan terbentuk. “Bagi Fraksi Golkar, pansus merupakan alat yang tak bisa ditawar lagi untuk menuntaskan skandal Bank Century,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjut Novanto, kesungguhan Fraksi Golkar adalah wujud dari tanggungjawab dan kepeduliannya kepada masyarakat. “Ini bentuk tanggungjawab Fraksi Golkar kepada rakyat, karena skandal Bank Century sangat menyakitkan rakyat,” imbuhnya.
Lebih jauh kata Bendahara DPP Partai Golkar itu, untuk menuntaskan kasus tersebut, pihaknya perlu membangun komunikasi dengan fraksi lainnya. Sehingga Fraksi Partai Golkar mendapatkan kepercayaan dari fraksi lainnnya, bagaimana sebaiknya menuntaskan kasus yang sangat mengguncang perekonomian nasional. “Kita perlu membangun komunikasi dengan fraksi lain, agar Fraksi Partai Golkar mendapat kepercayaan bagaimana menyelesaikan kasus ini setuntas-tuntasnya,” terangnya.
Disinggung mengenai mekanisme pimpinan pansus, dia mengusulkan agar sebaiknya pimpinan pansus hak angket Bank Century dipilih melalui musyawarah ketimbang melalui voting. “Kita mengusulkan agar mendahulukan musyawarah dulu, itu lebih baik ketimbang melalui voting,” tegasnya. (fas/JPNN)
JAKARTA- Para penandatangan Pansus Angket DPR untuk Skandal Century diingatkan agar tidak main-main dalam mengungkap skandal yang telah merugikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional