Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir

Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir
SPBU Pertamina. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Penambahan aditif, justru untuk mencegah timbulnya kerak, korosi dan asam di dalam mesin sehingga performa mesin sangat baik.

”Aditif Pertatec yang ditambahkan itu fungsinya adalah sebagai deterjen,” kata Tri.

Deterjen dimaksud, bukan sabun yang dimasukkan ke dalam bahan bakar.

Zat tersebut berfungsi menjaga kebersihan mesin yang dilewati bahan bakar. Sementara fungsi kedua, adalah dispersan yaitu memecah kontaminan yang terbawa bahan bakar ke dalam mesin. Untuk mencegah proses korosi.

”Ketiga, adalah fungsi demulsifier. Artinya mencegah terbentuknya emulsi yaitu reaksi antara bahan bakar dengan air. Fungsi selanjutnya, sebagai antioksidan agar bahan bakar itu tidak mudah teroksidasi dan berubah menjadi kontaminan di dalam bahan bakarnya. Sebab, zat hidrokarbon seperti BBM kalau teroksidasi akan berubah sifat menjadi asam. Hal itu bisa merusak mesin yang terbuat dari logam,” terangnya.

Oleh karena itu, masyarakat termasuk pemakain Pertamax, tidak perlu khawatir.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Penambahan aditif sifatnya hanya untuk memperbaiki BBM itu sendiri dan tidak mengubah massa jenis, RON, viscositas dari BBM dan sebagainya.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News