Kualitas Caleg Artis Patut Diragukan
Minggu, 05 Mei 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, meragukan kualitas calon anggota legislatif (caleg) dari kalangan artis. Boni yang kini memimpin Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu menyatakan, sembilan partai masih mengandalkan artis sebagai strategi mendulang suara pada pemilu mendatang.
"Akan bagaimana kontribusi mereka?" kata Boni dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (5/5). Ia menjelaskan, selebritis tidak dibentuk dalam ruang politik untuk menjadi manusia politik. Sebab, artis dibentuk sebagai penghibur.
Yang menjadi masalah, katanya, tidak ada program upgrading mutu agar artis yang berpolitik bisa menjadi manusia politik. "Sehingga memiliki sejumlah kemampuan dasar sebagai politisi legislation, capability, lobbyng, budgeting, aggregating, political articulating," papar Boni.
Menurut dia, sah-sah saja partai politik merekrut artis sebagai caleg. Undang-undang pun tak melarang itu. Karenanya, silahkan saja merekrut artis.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, meragukan kualitas calon anggota legislatif (caleg) dari kalangan artis. Boni
BERITA TERKAIT
- Rodi Wijaya-Imam Senen, Duet Ideal untuk Pembangunan Berkelanjutan Lubuklinggau
- Survei Terbaru Pilkada Kaltim: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Ungguli Isran-Hadi
- Prestasi Olahraga Indonesia Makin Positif Jadi Modal Menteri Dito di Kabinet Prabowo
- Paparkan Visi Misi di Debat Pilgub Jatim, Luluk Janjikan Banyak Lapangan Kerja hingga Sembako Murah
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..