Kualitas Caleg Selamatkan Parpol
Partisipasi Publik pada Pemilu 2014 Terancam
Senin, 11 Maret 2013 – 05:36 WIB
"Parpol yang dipersepsikan memiliki basis ideologi kuat tidak berhasil meraih peningkatan suara. Mungkin yang ada adalah penurunan," ujarnya.
Baca Juga:
Ketiga, kegagalan parpol memenuhi janji-janjinya dalam pemilu sebelumnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene dimotori Partai Demokrat ternyata lebih senang dengan urusan partai. "Keberadaan Setgab tidak memunculkan pembangunan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Solusi atas masalah itu, terang Azyumardi, adalah melakukan perubahan demi Pemilu 2014. Menurut dia, parpol bisa memperoleh suara publik dengan menunjukkan kualitas sumber daya manusia melalui calon anggota legislatif masing-masing. "Mereka (anggota dewan) yang sudah di parlemen yang memiliki integritas akan menolong," kata dia.
Konsultan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Marbawi A. Katon menambahkan, elektabilitas parpol saat ini boleh jadi berada di titik terendah. Kepercayaan publik terhadap parpol saat ini sudah dikalahkan kepercayaan publik kepada media. "Media justru paling dipercaya publik saat ini," papar dia.
JAKARTA - Kepercayaan publik kepada parpol terus merosot seiring dengan berbagai kasus korupsi yang menyeret kalangan elit parpol. Jatuhnya kepercayaan
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi