Kualitas Cetak Soal Unas Buruk, Langsung Dihancurkan

Kualitas Cetak Soal Unas Buruk, Langsung Dihancurkan
Kualitas Cetak Soal Unas Buruk, Langsung Dihancurkan
Selepas keluar dari ruang penghancuran kertas atau naskah Unas, Nuh kembali berkeliling ruangan percetakan sembari memperhatikan beberapa karyawan yang sibuk memasukkan soal-soal Unas yang sudah jadi ke dalam plastik dan amplop bersegel. "Kira-kira kapan ini semua mulai didistribusikan?," tanya Nuh kepada pengawas. Salah seorang pengawas menjawab bahwa soal Unas akan sampai di rayon pada H-1 sebelum pelaksanaan Unas berlangsung. "Namun, untuk wilayah di Kepulauan Seribu, kami akan mulai mengirim pada H-2 karena jaraknya yang jauh," tukasnya.

Proses pencetakan soal ujian nasional (Unas) untuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat telah selesai. Untuk saat ini sudah memasuki fase pengemasan atau packaging. "Sekarang sudah selesai dan sudah memasuki fase packaging. Sedangkan untuk soal Unas jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih belum selesai. Lagi pula pelaksanaannya kan seminggu setelah pelaksanaan Unas SMA," terang Nuh.

Nuh juga sempat berceletuk kepada awak media yang ada di dalam ruangan percetakan tersebut. "Sekarang fasenya kan packaging. Mengapa saya berani mengajak kalian ke percetakan sekarang? Karena proses pencetakan soal sudah selesai. Kalau dalam proses pencetakan kita berkunjung ke sini itu menjadi bagian yang harus diwaspadai," jelasnya.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga menegaskan, pihaknya akan selalu mengawal di saat proses pendistribusian soal Unas dari percetakan hingga ke rayon. Selain itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat jangnlah berpikiran negatif bahwa titik rawan kebocoran diartikan sebagai titik yang pasti terjadi kebocoran soal Unas.

SETIAP tahun, masalah kebocoran soal Ujian Nasional (Unas) selalu menjadi isu utama yang mengotori niat pemerintah mewujudkan penyelenggaraan Unas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News