Kualitas Cetak Soal Unas Buruk, Langsung Dihancurkan
Minggu, 10 April 2011 – 08:08 WIB
"Rawan itu bukan berarti pasti bocor. Tetapi, rawan itu memang berpotensi untuk terjadi kebocoran. Tapi saya selalu bilang sama kawan-kawan justru dari potensi-potensi itulah yang harus kita cermati. Kan titiknya kan percetakan, distribusi, rayon. Selain itu, kalau katanya ada Kepsek yang ditekan oleh Kadisdiknya, saya kira bukan jamannya," paparnya.
Sebelum mengakhiri sidak, kepada wartawan Nuh mengimbau kepada seluruh orang tua siswa atau peserta Unas untuk tidak mudah tergoda dengan adanya tawaran bocoran soal Unas.
"Masyarakat khususnya orang tua harus yakin bahwa jangan sampai terjebak pada spekulasi-spekulasi yang menyatakan soal ujian itu bocor. Bahkan, saya juga menerima sms yang berbunyi "Pak ini ada tawaran soal. Kalau jawaban benar 25 persen, harganya sekian juta, kalau benar 50 persen sekian juta"," ungkap Nuh. (cha/jpnn)
SETIAP tahun, masalah kebocoran soal Ujian Nasional (Unas) selalu menjadi isu utama yang mengotori niat pemerintah mewujudkan penyelenggaraan Unas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408