Kualitas Guru Pengaruhi Mental Siswa Hadapi UN
Rabu, 21 Maret 2012 – 09:40 WIB

Kualitas Guru Pengaruhi Mental Siswa Hadapi UN
"Sebagai pencetak guru kita harus intropeksi diri. Apalagi pada tahun 2011 lalu, hasil ujian nasional siswa kita terlalu dibanggakan karena berada di posisi tiga besar untuk tingkat nasional. Tapi dengan hasil UKA ini berbanding terbalik dengan hasil yang telah kita raih sebelumnya," ungkap Khairil.
Baca Juga:
Sebenarnya, bilang Khairil, Unimed memang menghasilkan mahasiswa menjadi seorang guru. Namun setelah mahasiswa tamat dan menjadi guru, yang mendidik selanjutnya adalah dinas pendidikan.
"Apakah muatan lokal yang telah didapatkan para guru dalam bangku kuliahan masih diterapkan dan dilanjutkan lagi saat di dinas, kita kan tidak tahu," ucapnya.
Bahkan terkait faktor usia, dalam hal ini Khairil menilai faktor usia seharusnya tidak bisa dijadikan sebagai alasan utama dalam menghambat keberhasilan para guru mengikuti ujian.
MEDAN-Rendahnya peringkat guru di Sumut dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) membuktikan rendahnya kualitas pendidikan guru di Sumatera Utara.
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025