Kualitas Guru Pengaruhi Mental Siswa Hadapi UN
Rabu, 21 Maret 2012 – 09:40 WIB
Masih menurut Eduard, Pemerintah Provinsi dalam hal ini tidak memiliki wewenang penuh dalam peningkatan kualitas kompetensi guru. Namun tidak terlepas dari itu, sambung Eduard, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah memiliki konsep peningkatan kualitas guru, yakni dengan melaksanakan program S1 yang bekerjasasama dengan beberapa Perguran Tinggi (PT).
"Program ini bahkan telah kita lakukan sejak bebrapa tahun belakangan. Akan tetapi dalam hal ini pemerintah kabupaten/kota terkesan masih terlalu berharap dengan provinsi, padahal seharusnya pemerintah kabupaten kota juga bisa memberikan perhatian terhadap upaya peningkatan kualitas kompetensi guru lewat program-program lainnya," ucap Eduard.
Dalam hal ini upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah kabupaten/kota , sambung Eduard, yakni melaksanakan kegiatan pelatihan yang berorientasi kepada peningkatan kualitas mutu kontinue baik guru mata pelajaran maupun guru kelas. Tidak kalah pentingnya pemberdayaan pengawas untuk melakukan monitoring atas kinerja guru.
"Karena kita ketahui bahwa kualitas dan komitmen guru sangat mempengaruhi terhadap mutu siswa. Seandainya kualitas guru baik maka siswa yang dihasilkan bisa jauh lebih baik. Namun jika kualitas guru rendah maka kualitas siswa didik yang dihasilkan juga akan rendah," ungkapnya.
MEDAN-Rendahnya peringkat guru di Sumut dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) membuktikan rendahnya kualitas pendidikan guru di Sumatera Utara.
BERITA TERKAIT
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu