Kualitas Layanan Publik Masih Bolong-bolong

Seperti Ketidaksesuaian Tarif Antara di Aturan dengan Praktek

Kualitas Layanan Publik Masih Bolong-bolong
Kualitas Layanan Publik Masih Bolong-bolong
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai kualitas layanan publik di negeri ini masih bolong-bolong. Mulai dari layanan sektor kesehatan, pendidikan, kependudukan, pertanahan, hingga perizinan usaha dan sejenisnya.

Untuk menggenjot peningkatan kualitas pelayanan publik tadi, Kemen PAN-RB akan menggelar sayembara pelayanan publik. Secara teknis sayembara ini mirip seperti kontes adipura dan sejenisnya. "Kita mulai menurunkan tim untuk melakukan penilaian insya"allah mulai bulan depan (September, red)," ujar Deputi Pelayanan Publik Kemen PAN-RB Wiharto di Jakarta kemarin (9/8).

Wiharto menuturkan, idealnya sayembara ini dilakukan untuk memantau kualitas pelayanan publik mulai dari tingkat kementerian dan lembaga hingga pemerintah provinsi, kabupaten, serta kota. Tapi karena keterbatasan waktu dan anggaran, dia menuturkan untuk tahap pertama sayembara layanan publik ini akan dijalankan untuk tingkat pemerintah provinsi dulu.

Dia berharap, sayembara yang akan memperebutkan piala Citra Bakti Abdi Negara ini bisa merangsang peningkatan layanan publik di seluruh instansi. Dengan adanya sayembara ini, Wiharto mengatakan publik bisa mengetahui daerah mana yang memiliki kualitas layanan publik prima atau jelek.

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menilai kualitas layanan publik di negeri ini masih bolong-bolong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News