Kualitas Panen Tebu Cirebon Terancam Anjlok

Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan dinas terkait, baik dengan pihak PG maupun Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan, dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon untuk dapat menangani kelangkaan pupuk tersebut.
“Dan sampai saat ini belum ada solusi untuk menangani hal ni. Dan saya khawatir tahun depan itu kualitas tanaman tebu bukan tambah bagus tapi tambah jelek karena pupuknya telat. Sebab kalau menanam tebu itu kan juga harus tepat waktu,” kata Azhar.
Pria yang juga sebagai petani tebu di wilayah Sindanglaut itu menjelaskan, dalam penanaman tebu, tidak bisa memberikan pupuk ketika kondisi tebu sudah besar. Jika tidak tepat waktu dalam memupuk tebu. Maka, sangat dimungkinkan hasil tanaman tebu kualitasnya jelek.
“Ini hal yang sangat riskan kalau misalnya pemerintah daerah tidak mengambil tindakan untuk menanggulangi persoalan tebu,” pungkasnya. (sam/dil/jpnn)
SUMBER - Para petani tebu di wilayah Kabupaten Cirebon mengeluhkan kelangkaan pupuk. Padahal, kebutuhan para petani saat musim tanam hingga panen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia