Kualitas Pendidikan Nasional Tak Sebanding Besarnya Anggaran
Jumat, 16 Desember 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Selama tahun 2011 ini, berbagai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan nasional patut dikritisi. Pasalnya, capaian kinerja pemerintah di bidang pendidikan tak menunjukkan hasil yang signifikan. Raihan justru menuding pemerintah terkesan membiarkan berbagai komersialisasi dan pungutan yang marak terjadi di dunia pendidikan. Akibatnya, masyarakat kurang mampu tak bisa mendapay layanan pendidikan.
Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar menilai kebijakan pemerintah di bidang pendidikan sudah mulai kehilangan orientasi. Raihan menyebutkan, salah satu kebijakan yang dirasakan kehilangan orientasi adalah masalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Menurutnya, kenaikan anggaran BOS ternyata tidak efektif mencegah dari praktek pungutan.
Bahkan naiknya anggaran pendidikan di APBN, ternyata tak signifikan dalam mendongkrak kualitas pendidikan. “Kenaikan anggaran pendidikan yang signifikan ternyata tak berbanding lurus dengan upaya penghentian siswa putus sekolah,” terang Raihan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Selama tahun 2011 ini, berbagai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan nasional patut dikritisi. Pasalnya, capaian kinerja
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI