Kualitas Pertalite Mengundang Tanda Tanya, Pemerintah Jangan Diam

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah memperhatikan keluhan masyarakat terhadap kualitas BBM subsidi Pertalite.
Sebab, banyak laporan dari masyarakat di media sosial sehingga isu tersebut tidak mereda meskipun Dirjen Migas sudah menjelaskan dan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap kualitas Pertalite.
"Harus diakui heboh penurunan kualitas Pertalite pasca kenaikan harga BBM bersubsidi belum selesai. Masih banyak warga yang melaporkan soal ini, bahkan Netizen kembali diramaikan soal kabar BBM Pertalite hanya memiliki kadar oktan atau RON 86, padahal seharusnya RON 90," ujar Mulyanto, Selasa (11/10).
Menurut Mulyanto, pemerintah harus meneliti masalah ini secara khusus karena aduan masyarakat sudah banyak dan perlu ada kejelasan.
Artinya, pemerintah harus menelusuri, menganalisis dan mencari penyebab dugaan penurunan kualitas Pertalite tersebut secara kompehensif.
"Ini tentu tidak baik, apalagi di akhir-akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi dan memasuki tahun politik. Pemerintah harus mendalami soal ini, termasuk kemungkinan penyimpangan di tingkat depo atau SPBU," kata Mulyanto.
Mulyanto menegaskan tengah melakukan penelitian secara mandiri. Namun, memang hasilnya tidak bisa cepat didapatkan seperti di lembaga uji pemerintah.(mcr28/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah memperhatikan keluhan masyarakat terhadap kualitas BBM subsidi Pertalite.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar