Kualitas Pertalite Turun Gegara Perubahan Warna? Pakar ITB Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo menilai, perubahan warna pada Pertalite yang ditemui masyarakat akhir-akhir ini, sama sekali tidak mempengaruhi kualitas BBM subsidi tersebut.
Termasuk dugaan bahwa kualitas Pertalite sekarang menurun dan lebih boros, itu merupakan penilaian subjektif.
“Pewarna itu tidak ada pengaruhnya (terhadap kualitas BBM),” kata Iman dalam keterangannya kepada media hari ini.
Dalam kaitan itulah menurut Iman, jika saat ini banyak masyarakat menilai Pertalite lebih boros karena perubahan warna Pertalite, sama sekali tidak bisa dijadikan ukuran.
“Harus ada pembuktiannya secara labolatorium. Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol," terang dia.
Pengujian tersebut, harus dilakukan pada Pertalite lama (sebelum BBM subsidi naik) dan Pertalite saat ini.
Demikian juga dengan kondisi, rute, jam pengujian, termasuk jenis kendaraan yang dilakukan untuk menguji, juga harus sama.
“Sebab, kalau ada satu hal saja yang berbeda, tentu berpengaruh terhadap pengujian. Misal beda rute, meski dilakukan oleh kendaraan yang sama, tentu akan memberikan hasil berbeda. Nilai kalori pembakarannya berbeda-beda. Makanya, pengujian harus apple to apple,” lanjutnya.
Banyak masyarakat menilai Pertalite saat ini lebih boros karena perubahan warna Pertalite.
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Pertamina Patra Niaga Kenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ikuti Serunya Ajang Lari Netral Karbon Pertama di Indonesia
- Musim Kemarau, Pertamina Drilling Hadirkan Energi Bersih di Kaltim
- PHE Catat Produksi Migas 1,046 Juta Barel Setara Minyak per Hari