Kualitas Politisi Belum Memadai
Kamis, 04 Juli 2013 – 23:07 WIB
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago mengatakan debat politik yang dipertontonkan saat memutus kenaikan harga BBM dalam sidang paripurna DPR sama sekali tidak bermutu. Aksi anggota dewan itu dianggap bentuk pembodohan terhadap rakyat. Mestinya kedua belah pihak harus menampilkan prilaku yang normal dan tidak usah ekstrim karena apapun keputusan mereka pada akhirnya rakyat juga akan menanggung beban sosial dan ekonominya.
"DPR hanya bisa mempertontonkan sikap ekstrim. Pihak yang menginginkan BBM naik sangat ekstrim menaikan harga BBM, sementara pihak lain juga memperlihatkan eksrimnya dengan cara menolak habis-habisan," kata Andrinof Chaniago, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (4/7).
Baca Juga:
Fakta tersebut menurut dosen Universitas Indonesia itu menunjukkan kualitas politikus kita belum memadai. "Siapa yang mampu membodohi rakyat itu yang menang. Kualitasnya tidak ada. Beda dengan politikus Amerika Serikat, yang diadu kualitas makanya menangnya tipis dan kalahnya tipis," ungkap Andrinof.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago mengatakan debat politik yang dipertontonkan saat memutus kenaikan harga BBM dalam sidang
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan