Kualitas Raskin Memprihatinkan, Bulog Tak Mau Disalahkan Sendirian
jpnn.com - JAKARTA - Kualitas beras untuk rumah tangga miskin (raskin) yang buruk sudah sudah bukan menjadi kabar mengejutkan. Bahkan, ada warga mendapat raskin yang tak layak dikunsumsi.
Namun, Perum Bulog sebagai pihak yang menyimpan raskin tak mau disalahkan. Pasalnya, pengawasan raskin bukan hanya menjadi kewenangn Bulog.
Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari menyatakan, banyak terlibat dalam pengawasan raskin. Pengawasan bahkan dari tingkat pusat hingga yang paling bawah.
Lely menyebut sejumlah pihak yang mengawasi raskin antara lain Kemendagri, Kementerian Perdagangan, Kemenki Perekonomian, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kemensos, Kementerian Pertanian, BPS, Bappenas, serta Bulog dan Pemda. “Nah itu ikut mengawasi sampai di daerah," ujarnya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Senin (1/6).
Untuk pengawasan pertama, sebut Lely, ada di ranah Kementerian Sosial. Sedangkan saat raskin akan didistribusikan Bulog, ada tim distribusi yang bertugas untuk mengecek kualitasnya sebelum dibagikan kepada masyarakat.
“Jadi kontrol pertama dari Kemensos, karena mereka kan yang memverifikasi beras sampai atau tidak. Sedangkan waktu beras keluar dari Bulog, itu harus dicek dulu oleh tim distribusi yang ada di daerah. Jadi pengawasannya melekat," tegasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kualitas beras untuk rumah tangga miskin (raskin) yang buruk sudah sudah bukan menjadi kabar mengejutkan. Bahkan, ada warga mendapat raskin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua