Kualitas Senjata Lokal TNI Lumayan
Minggu, 24 Juli 2011 – 09:12 WIB
JAKARTA - Tim ekspedisi Bukit Barisan yang baru saja selesai menunaikan misnya tak hanya menemukan flora dan fauna baru. Tim yang terdiri dari 787 prajurit, pecinta alam, dan relawan itu juga melakukan uji coba persenjataan. Tentu, senjata yang digunakan buatan Indonesia. SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
"Uji senjata dilakukan oleh personel dari Kopassus dengan sengaja tidak membersihkan senjata selama satu bulan selama di pedalaman hutan," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Wiryantoro, Sabtu (23/7). Senjata itu lantas diuji tembak dan dinilai akurasinya.
"Hasilnya, dari 32 pucuk SS-1 yang diujicoba hanya empat yang macet. Ini berarti baik," katanya. Itu berarti, senjata buatan dalam negeri masih sangat layak digunakan untuk medan berat dan situasi pedalaman hutan seperti gerilya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim ekspedisi Bukit Barisan yang baru saja selesai menunaikan misnya tak hanya menemukan flora dan fauna baru. Tim yang terdiri dari 787
BERITA TERKAIT
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Polemik HGB di Kawasan Pagar Laut, Presiden Bisa Revisi Aturan Ini
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CRS BI oleh Legislator Satori
- KSAL Langsung Kawal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- ISeaM Desak Jokowi Bertanggung Jawab Atas Keppres PSN PIK 2
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Rencana Pemprov Jatim Kembangkan Rute Bus Trans Jatim