Kualitas Udara di Tanah Karo sudah Baik Pascaerupsi Gunung Sinabung
jpnn.com, KARO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara memastikan kualitas udara di Tanah Karo, Sumut, masih dalam keadaan baik pascaerupsi Gunung Sinabung.
Kepastian itu didapat DLH setelah melakukan pemantauan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Simpangempat, Namateran dan Tigan Derket menggunakan parameter uji seperti SO2, NO2, Pb, CO, NH3, dan N2S.
“Dari semua parameter titik pantau masih memenuhi baku mutu sesuai dengan PP No.41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara,” ujar Kepala DLH Sumut Binsar Situmorang di Kantor Gubernur Sumut seperti dilansir Sumut Pos hari ini.
Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully
Tak hanya itu, berdasarkan pemantauan kualitas udara ambien di Sumut, pihaknya juga mengutarakan masih memenuhi baku mutu. Dimana lokasi yang diambil dari wilayah Medan, Binjai, dan Tanjungmorawa, Deliserdang melalui parameter uji seperti SO2, NO2, NH3, H2S, TSP, kebisingan, suhu dan kelembaban.
Binsar juga memaparkan, bahwa pihaknya akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah dan alat monitor online kualitas air Danau Toba, dalam rangka meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah.
“Untuk pengurangan dan penanganan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dibangun PDU Sampah di Desa Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan dan Kabupaten Labuhan Batu. Pembangunan fisiknya sudah selesai, itu akan segera beroperasi,” katanya.
Disamping limbah dan sampah, DLH Sumut juga membangun alat monitoring kualitas air (Online Water Monitoring System) untuk Danau Toba. Alat ini di pasang di Desa Mogang, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dan akan mengirimkan data sampel kualitas air Danau Toba ke DLH.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara memastikan kualitas udara di Tanah Karo, Sumut, masih dalam keadaan baik pascaerupsi Gunung Sinabung.
- Terinspirasi Tanah Karo, Dipha Barus Rilis Lagu Surak
- Cek TKP Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kompolnas Bilang Begini
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- ARS Ditangkap Polisi di Jakarta Timur
- Sambangi Korban Erupsi Gunung Sinabung, Mensos: Jangan Menyerah
- Herlan Hilang Misterius, Diduga Jadi Korban Penculikan, Mobil Mewahnya Ditinggal Begini