Kualitas Udara Melbourne Memburuk Akibat Asap Kebakaran
Senin, 13 Januari 2020 – 19:12 WIB
Photo: Bulan yang tampak merah di atas kota Bright, Victoria karena asap yang menyelimuti kawasan tersebut hari Minggu (12/1/2020). (Instagram: @carol.binder.73)
Namun Marleen mengatakan kualitas udara di kawasan yang padat penduduk, seperti di Melbourne atau Geelong, tidak akan seburuk minggu lalu.
Saat itu panggilan darurat ambulans akibat serangan asma dan gangguan kesehatan akibat polusi naik 51 persen.
"Tentu saja warga harus peduli saat mereka dapat mencium bau asap, mereka harus ambil tindakan pencegahan dan tinggal di dalam ruangan kalau merasa kesehatannya terganggu," katanya.
Photo: Kabut asap tampak menyelimuti pusat kota Melbourne hari Senin (13/1/2020) dimana kualitas udara sepanjang hari di Victoria masuk dalam kategori sangat buruk. (ABC News)
Marleen mengatakan EPA memperkirakan kualitas udara akan membaik di kawasan Melbourne pada hari Rabu, namun menyarankan warga untuk memantau perkembangan udara secara teratur.
Menuruntnya, bila warga bisa mencium bau asap, maka sebaiknya mereka membatasi kegiatan di luar ruangan.
Photo: Matahari yang diselimuti kabut asap dari kebakaran hutan di atas kawasan pemukiman Thonrbury hari Senin (13/1/2020). (ABC News: Will Jackson)
Ancaman kebakaran semak menurun di sebagian besar wilayah Australia, terutama di negara bagian Victoria selama beberapa hari terakhir, karena cuaca yang lebih dingin
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati