Kualitas Udara Riau Tidak Sehat, Tujuh Daerah Liburkan Sekolah
Terhitung hari ini, Kecamatan Rumbai yang dinyatakan sebagai daerah di Pekanbaru yang paling tidak sehat dengan kategori ISPU masuk pada status berbahaya, sejumlah sekolah di Kecamatan Rumbai meliburkan siswanya. Seperti pada hari Selasa (1/9), di SDN 150 Rumbai dan SD Muhamadiah 1 Kecamatan Rumbai, meliburkan siswa kelas 1 sampai kelas 3. Sementara Rabu (2/9) meliburkan seluruh siswanya dan akan masuk kembali pada Jumat (4/9).
Sejumlah orang tua yang mengantar anak-anak mereka ke SDN 150 sudah melihat papan pengumuman yang menyatakan siswa kelas 1-3 diliburkan sampai hari yang tidak ditentukan. Sementara siswa kelas 4-6 paginya sempat diwajibkan masuk kelas, namun pada pukul 10.30 WIB seluruh siswa di pulangkan.
''Karena asap tebal, maka seluruh siswa dipulangkan dan belum diketahui kapan akan masuk kembali. Mungkin melihat kondisi cuaca atau asap apakah masih tebal atau tidak besok (hari ini),'' ujar salah seorang guru SDN 150 Rumbai.
Sedangkan di SD Muhamadiyah 1 Rumbai, juga meliburkan siswanya mulai Selasa sampai Jumat (4/9). Ini disebabkan kondisi udara di Rumbai sangat tidak sehat, dan jarak pandang hanya berkisar 300 meter mulai pagi sampai menjelang siang.
''Kita liburkan. Karena udaranya sangat tidak baik dan sangat tidak sehat. Kalau kita paksakan sekolah, khawatir anak-anak malah sakit nantinya,'' ujar Kepala SD Muhammadiyah 1 Rumbai,Yuli SAg.
Sedangkan di Sekolah Dasar Negeri 20 Kecamatan Senapelan dan SD 146 Kecamatan Tampan, Rabu (2/9), siswa-siswi terpaksa dipulangkan lebih awal dari biasanya.
Diakui Kepala Sekolah SDN 20 Hasnah MPd, pihaknya sudah meliburkan murid kelas 1 sampai kelas 3. "Sekarang yang masuk kelas 4,5 dan kelas 6. Karena kabut masih tebal beberapa waktu belakangan ini, kita mendapat instruksi dari Dinas Pendidikan untuk memulangkan anak lebih awal," katanya.
Hal senada juga di ungkapkan Kepala Sekolah SDN 146 Tampan, Jasmaniar sesuai informasi dari Disdik Pekanbaru pukul 10.00 WIB pihak sekolah sudah memulangkan anak karena asapnya pekat saat ini.
PEKANBARU - Kualitas udara di Provinsi Riau, semakin hari semakin memburuk. Asap dimana-mana, hampir tidak ada celah tanpa asap. Beberapa daerah
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB