Kualitas Wasit Indonesia Semakin Menyedihkan
jpnn.com - jpnn.com - PSSI berencana mendirikan akademi wasit guna mendongkrak kualitas juru adil lapangan hijau dalam negeri. Hal tersebut disambut baik oleh mantan penggawa Persib Fiator Ambarita.
Fiator yang juga mantan wasit ini menilai cukup minim wasit asal Indonesia yang bisa memimpin pertandingan internasional.
Dia berharap berdirinya akademi wasit nanti bisa menjadi modal bagi para pengadil dalam negeri untuk melebarkan sayap tak melulu di pentas domestik.
”Kalau menurut saya sih bagus, selama ini saya melihat wasit di kita ini kurang perhatian. Artinya, yang pernah memimpin pertandingan misalkan di Asean hanya beberapa orang saja, seperti Jimi Napitupulu. Sementara negara Malaysia, Singapura ada wasitnya ya ke pentas dunia, karena dipersiapkan,” kata Fiator.
Fiator juga berharap evaluasi terhadap wasit jangan melulu saat menjelang liga digelar. Namun harus berkelajutan sekalipun sedang fase kompetisi berhenti.
Dia miris, tak banyak wasit asal Indonesia yang dapat memimpin pertandingan setara dunia bahkan Asia Tenggara.
”Wasit Indonesia juga sekarang di Asia Tenggara enggak kelihatan. Di Piala AFF 2016 kemarin juga kan enggak muncul. Saya sebagai mantan wasit jadi miris juga,” katanya.
Padahal Indonesia juga memiliki wasit yang sudah mengantongi lisensi FIFA, sebut saja Thoriq Alkatiri, Faulur Rosy dan Retu Samet Wijaya. Menurutnya memang tak semua wasit bisa punya peluang mendapatkan lisensi walaupun itu hanya lingkup nasional.
PSSI berencana mendirikan akademi wasit guna mendongkrak kualitas juru adil lapangan hijau dalam negeri. Hal tersebut disambut baik oleh mantan
- Dukung Sepak Bola Indonesia, Hyundai Stargazer jadi Kendaraan Resmi Liga 1
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Tak Cuma di Sepak Bola, di Bulu Tangkis pun Indonesia Menyoal Wasit
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC
- Menjelang China vs Indonesia, Erick Thohir: Kita Punya Mimpi Besar 15 Poin
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia