Kuartal 1 2023, Laba Indocement Meningkat Capai Rp 371,4 Miliar
Hal ini menyebabkan margin Laba Usaha sebesar 10,4% dan Margin EBITDA sebesar 18,2%. Perseroan mencatat Pendapatan Keuangan-Neto yang lebih tinggi sebesar +24,6% dari Rp18,7 miliar menjadi Rp23,4 miliar pada kuartal 1 2023 karena suku bunga deposito yang lebih baik.
"Laba periode berjalan meningkat +103,4% dari Rp182,6 miliar menjadi Rp371,4 miliar untuk kuartal 1 2023. Neraca Keuangan yang Tangguh Perseroan membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas menjadi Rp4,3 triliun. Arus kas yang kuat yang dihasilkan dari operasi dan upaya yang gigih dari manajemen untuk meningkatkan modal kerja merupakan kunci untuk mempertahankan Neraca yang tangguh," imbuh David Halim - Corporate Finance Manager.
Dengan posisi neraca yang kuat dan tanpa utang bank, Indocement siap hadapi tantangan ke depan di tengah kelebihan pasokan semen.
"Kami siap mengambil peluang yang akan membawa sinergi yang baik di masa depan. Kami memperkirakan pertumbuhan konsumsi semen tahun ini dapat mencapai dalam kisaran +1 s/d +2%," papar dia.(chi/jpnn)
Dengan posisi neraca yang kuat dan tanpa utang bank, Indocement siap menghadapi tantangan ke depan di tengah kelebihan pasokan semen dan siap mengambil peluang.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
- Cemindo Gemilang Optimistis Industri Semen Bangkit di Paruh Kedua 2024
- Semester I 2024, Volume Penjualan Domestik PT Indocement Tunggal Prakarsa Naik
- SIG Tawarkan Solusi Bahan Bangunan Rendah Karbon
- SIG Ciptakan Peluang Pertumbuhan dan Perluasan Bisnis
- Sepanjang 2023 Volume Penjualan SIG Naik Capai Sebegini