Kuartal I 2018, Market Cap Pasar Modal Rp 7 Ribu Triliun
Selasa, 21 November 2017 – 07:43 WIB

Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI). FOTO: TONI SUHARTONO/INDOPOS /JPNN
’’Lebih baik jual program saja kepada rakyat. Sayang kalau momentum perbaikan ekonomi menjadi terhambat oleh isu SARA dan terorisme. Apalagi, Indonesia adalah salah satu negara tujuan investasi terbaik di Asia Tenggara,’’ terangnya. (rin/c14/sof)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio meminta investor tidak perlu khawatir dengan kondisi pasar modal dua tahun mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Agenda Tahunan Investor Gathering 2025, Kumpulkan Donasi Infak Saham untuk Masyarakat
- Bela Danantara, Misbakhun Ajak Pelaku Pasar di Bursa Tetap Percaya Saham Himbara
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar