Kuartal I 2019, Laba Kibif Meningkat jadi Rp15,95 miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa (RUPS - LB) di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (22/5).
Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko menjelaskan rapat yang dihadiri seluruh dewan komisaris, direksi dan para pemegang saham ini membahas tentang laporan keuangan tahun buku 2018 dan penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan perseroan.
“Rapat juga membahas mengenai pengelolaan keuangan dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2018, termasuk di dalamnya Laporan Tahunan Direksi,” kata Yustinus.
Pemegang saham juga telah menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 serta penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Persetujuan penjaminan aset/harta kekayaan perseroan sehubungan dengan rencana penerbitan hutang/obligasi dan/atau Sukuk. Rapat juga memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik serta persyaratan lain sehubungan penunjukan itu.
"Kami juga telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. Para pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa juga telah menyetujui penjaminan aset/harta kekayaan perseroan sehubungan dengan rencana penerbitan hutang/obligasi dan/atau Sukuk,” kata Yustinus.
Sementara itu, terkait kinerja perusahaan, Yustinus menyatakan kinerja perseroan pada Kuartal - I 2019 sangat positif dan sesuai target yang ditetapkan. Laba PT Estika Tata Tiara Tbk meningkat 115,42 persen secara tahunan menjadi Rp 15,95 miliar pada Kuartal I-2019.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, Kibif mencetak penjualan sebesar Rp 278,27 miliar atau tumbuh 38,28% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, Kibif mencetak penjualan sebesar Rp 278,27 miliar atau tumbuh 38,28% secara tahunan.
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- 250 Asosiasi dan Himpunan Inisiasi Forum Independen Buntut Polemik Kadin Indonesia
- 18 Kadin Provinsi Perjuangkan Konstitusi dengan Menggugat Munaslub Anindya Bakrie
- Kadin Indonesia Bentuk Pokja Percepatan Ekonomi, Dorong Pertumbuhan 8 Persen
- Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu & Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia di ASEAN
- Dampingi Presiden Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Anindya Bakrie Optimistis Investasi & Perdagangan Meningkat