Kuartal I 2020, Volume Produksi Pupuk Indonesia Grup Capai 3.1 Juta Ton
Tak hanya produk pupuk, produksi non pupuk Perseroan juga mengalami peningkatan di tiga bulan pertama tahun ini.
Tercatat, produksi non pupuk mencapai 1.872.026 ton, lebih tinggi dibanding produksi periode sama tahun lalu yang sebesar 1.504.810 ton.
Menurut Aas, berkat langkah transformasi bisnis yang telah dilakukan, kini biaya produksi pupuk dapat lebih efisien.
Sebagai contoh, dalam hal efisiensi pemakaian bahan baku, sepanjang 2019 perseroan mencatatkan realisasi rasio konsumsi gas untuk urea sebesar 27,56 mmbtu/ton, lebih efisien dari rencana 28,28 mmbtu/ton.
Sedangkan rasio konsumsi gas untuk amoniak sebesar 35,92 mmbtu/ton yang juga lebih efisien dari rencana sebesar 36,05 mmbtu/ton.
"Efisiensi ini penting dalam mengurangi beban pemerintah atas subsidi, termasuk untuk peningkatan daya saing produk Pupuk Indonesia Grup," tandas Aas.(chi/jpnn)
Produksi Pupuk Indonesia diprioritaskan untuk pasokan pupuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya untuk sektor tanaman pangan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pupuk Indonesia: Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia
- Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani untuk Perbaiki Masalah Pupuk
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah