Kuartal I 2022, Laba Bersih BTN Capai Rp 774 Miliar
Sepanjang periode Januari-Maret 2022, BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun meningkat 6,04% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.
Menurut Haru, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal I/2022.
Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun.
Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun tumbuh 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun.
Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.
“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. karena itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kami terus membaik. NPL Gross di level 3,6%, lebih rendah dari sebelumnya di level 4,25%, Sedangkan NPL Nett sebesar 1,28%, turun dari posisi 1,94%,” kata Haru.
Kenaikan kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 28,81% pada kuartal I/2022 menjadi Rp 3,57 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,77 triliun.
Lonjakan NII tersebut membuat rasio net interest margin (NIM) Bank BTN juga mengalami kenaikan dari 3,31% pada akhir Maret 2021 menjadi 4,29% di kuartal I/2022.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil mempertahankan kinerja gemilang pada kuartal 1 2022.
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025