Kuartal I, Suku Bunga Bank Turun

JAKARTA - Spread suku bunga cenderung mengecil dengan semakin besarnya total aset bank. Hal ini disebabkan suku bunga kredit untuk bank-bank kecil cenderung lebih tinggi dari suku bunga kredit yang dikenakan bank-bank menengah/besar. Margin bank atau spread dari bank melambangkan selisih antara cost of fund (dana yang dihimpun perbankan, Red) dengan dana yang disalurkan dalam bentuk kredit setelah dikurangi dengan biaya operasional dari perbankan. Dilihat dari besaran keseluruhan khususnya kondisi moneter, margin lebih banyak direpresentasikan sebagai spread (selisih) antara suku bunga kredit dengan suku bunga dana.

Dari statistik yang tercatat di BI terlihat besaran spread ini di perbankan nasional tidaklah sama, tergantung dari kondisi dan segmen bank bersangkutan. Untuk memudahkan, bank kecil definisikan sebagai bank dengan total aset di bawah 1 triliun dan selebihnya bank menengah/besar dengan aset di atas 1 triliun.

Sebagai gambaran, seperti yang tertera di situs resmi Bank Indonesia (BI), suku bunga kredit rata-rata bank kecil per posisi akhir 2009 adalah 16,19 persen yang terus menurun pada posisi akhir Maret 2010 menjadi sebesar 15,98 persen. Sementara suku bunga kredit untuk bank menengah/besar berkisar antara 10,83 persen sampai 12,61 persen pada posisi akhir Desember 2009 dan menurun menjadi kisaran 10,56 sampai 12,48 persen pada posisi akhir Maret 2010.

Sementara suku bunga deposito satu bulan, untuk bank-bank kecil adalah 7,29 persen pada akhir Desember 2009 menjadi 7,24 persen pada akhir Maret 2010. Suku bunga deposito satu bulan pada bank-bank menengah/besar berkisar antara 5,87 persen hingga 7,29 persen pada akhir Desember 2009 menjadi kisaran 5,63 persen sampai 6,92 persen pada akhir Maret 2010.