Kuartal II 2019, Pendapatan AAJI Meningkat
“Terhitung 60,5% dari Total Premi tersebut merupakan kontribusi dari Premi Bisnis Baru sebesar Rp54,7 triliun dan mengalami perlambatan 8,8%, sementara 39,5% merupakan kontribusi dari Premi Lanjutan sebesar Rp 35,68 triliun, yang meningkat sebesar 5,8% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu,” papar Budi.
Total Pendapatan industri asuransi jiwa juga dipengaruhi oleh hasil investasi, meningkat tinggi, sebesar 373,4%, menjadi Rp 22,84 triliun dibandingkan periode tahun lalu. Perbaikan kinerja hasil investasi asuransi jiwa dipengaruhi oleh kondisi pasar modal yang menguat, yaitu adanya penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal 2019.
Total aset kuartal kedua 2019 meningkat 10,1% senilai Rp550,38 triliun, dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp499,96 triliun, tercatat selama kuartal kedua 2017 sampai dengan kuartal kedua 2019, Total Aset perusahaan asuransi jiwa mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 5,6%.(chi/jpnn)
Pada kuartal kedua 2019, AAJI mencatat total pendapatan, total klaim dan manfaat yang dibayarkan serta jumlah agen berlisensi di industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan, meski total pendapatan premi mengalami perlambatan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Klaim Asuransi Melonjak, Profil Calon Tertanggung Dituntut Presisi
- Apresiasi Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa, AAJI Gelar Top Agent Awards ke-35 di Bali
- Performa Industri Asuransi Jiwa Bangkit di Kuartal IV 2020
- Polisi Diminta Tindak Tegas Penyebar Hoaks Rugikan Industri Asuransi
- AAJI Targetkan Pendapat Premi Asuransi Tumbuh 20 Persen
- 2019, Industri Asuransi Jiwa Optimistis Hasil Investasi Akan Semakin Membaik