Kuartal III 2020, BTN Cetak Laba Rp1,12 triliun
Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp80,18 triliun per kuartal III/2020. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp196,51 triliun atau naik 1,39% yoy dari Rp193,8 triliun di kuartal III/2019.
Dengan demikian, BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp231,34 triliun per kuartal III/2020. Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp23,57 triliun per kuartal III/2020.
Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan posisi aset sebesar Rp356,97 triliun atau naik 12,89% yoy dari Rp316,21 triliun pada kuartal III/2019.
Pahala juga menjelaskan pada kuartal III/2020, Bank BTN tetap mampu menjaga kualitas aset. Meski tekanan akibat pandemi belum mereda, perseroan berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (Non-performing Loan/NPL) net di level 2,26% dari posisi pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang berada pada level 2,33%.
Selain itu, Bank BTN juga mengincar posisi sebagai Bank Pembiayaan Perumahan Terbaik di Asia Tenggara pada 2025.
“Sebagai Best Mortgage Bank, kami akan mencatatkan profit dan aset tertinggi di antara pemain sejenis,” jelas Pahala.
Berbagai strategi, tambahnya, telah disiapkan untuk menuju posisi tersebut pada lima tahun mendatang.
Di antaranya melipatgandakan perolehan dana murah serta membuat akses pemilikan rumah kian murah dan mudah. Perseroan juga akan menyediakan berbagai fasilitas perbankan dan investasi untuk seluruh kalangan nasabahnya.(chi/jpnn)
Bank BTN juga mengincar posisi sebagai Bank Pembiayaan Perumahan Terbaik di Asia Tenggara pada 2025.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BTN Soft Launching BALE
- Menjelang Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,37 Triliun
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- BTN Tawarkan Sejumlah Promo Menarik di Pameran Properti Expo 2024
- BTN Bersama Kementerian PKP Gelar Dialog Sesi Kedua Program 3 Juta Rumah
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional