Kuartal Pertama, Laba Bersih BCA Naik 10,7 Persen
KPR BCA pada kuartal pertama lalu tumbuh 10,4 persen. Sedangkan KKB naik 7,3 persen.
Kredit korporasi naik pesat 17,9 persen, tetapi kurang diiringi dengan pendapatan bunganya karena banyak penyesuaian bunga kredit.
Jahja menambahkan, BCA mengatur strategi peningkatan fee based income agar laba selalu tumbuh positif.
Salah satunya, mengandalkan penjualan produk asuransi.
”Bancassurance adalah salah satu harapan kami untuk meningkatkan fee based income. Kami agresif turunkan bunga, tapi kami kejar volume. Jadi, NIM boleh kecil, tapi dari segi spread-nya kami harus dapat lebih besar,” terangnya.
Sementara itu, outstanding kredit komersial dan UKM naik tipis 1,7 persen menjadi Rp 144,7 triliun.
Kredit pada segmen itu, kata Jahja, cukup sulit dimenangkan BCA.
Sebab, hampir semua bank bermain di segmen UKM. Hanya bank-bank asing yang tidak menjual produk tersebut.
Kinerja PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak pada kuartal pertama 2017 cukup memuaskan.
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM