Kuartal Pertama, Pertamina Laba Rp 357 Miliar
jpnn.com - JAKARTA- Industri minyak dan gas bumi memang tengah lesu. Namun, hal itu tak berpengaruh terhadap kinerja PT Pertamina. Buktinya, Pertamina berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 28 juta atau Rp 357 miliar pada kuartal pertama (USD= Rp 12.750).
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kondisi keuangan perusahaan pada awal 2015 terus menguat. Perseroan pelat merah itu juga bisa membukukan pendapatan sebesar USD 10,67 miliar dengan EBITDA senilai USD 1,25 miliar.
"Rendahnya harga minyak mentah dunia seperti saat ini sungguh menantang dan memerlukan kerja keras untuk mengatasi tantangan tersebut. Alhamdulillah, dengan tekad kuat untuk melakukan usaha terbaik, Pertamina berhasil membukukan kinerja positif dengan tren terus menguat," kata Dwi dalam siaran persnya, Rabu (29/4).
Pertamina mencatat produksi minyak sebesar 248,4 MBOPD dan 1,63 BSFD. Jumlah itu diharapkan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan produksi minyak dari Blok Cepu. Di sana, Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina EP Cepu menguasai hak partisipasi sebesar 45%.
Adapun kinerja bisnis transportasi dan niaga gas juga menunjukkan tren meningkat. Transportasi gas perusahaan mencapai 1.414 MMscfd. Sementara, niaga gas 114,5 MMscfd.
Dwi menambahkan, selain tumbuh positifnya kinerja operasi perusahaan, Pertamina juga sukses melakukan efisiensi dengan nilai total sebesar USD 95,95 juta. Efisiensi tersebut diperoleh dari renegosiasi kontrak pengadaan minyak sebesar USD 27 juta serta pengurangan cost fee dan alpha import pascaperubahan proses pengadaan minyak dan produk minyak senilai USD 22 juta.
Selain itu, ada pula optimalisasi aset penunjang senilai USD 0,154 juta. Adapun, efisiensi yang diperoleh dari program marketing operation excellence mencapai USD 46,89 juta. (fat/jpnn)
JAKARTA- Industri minyak dan gas bumi memang tengah lesu. Namun, hal itu tak berpengaruh terhadap kinerja PT Pertamina. Buktinya, Pertamina berhasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera