Kuasa Hukum Adam Deni Langsung Menyatakan Sikap

jpnn.com, JAKARTA - Penasihat hukum Adam Deni, Herwanto, mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap kliennya itu.
Terdakwa perkara pengunggahan dokumen tanpa izin tersebut menyampaikan eksepsinya pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (14/3)
"Pertama, kami sudah menyatakan eksepsi. Alasannya kami keberatan," ujar Herwanto saat ditemui awak media seusai sidang.
Praktisi hukum itu menilai dakwaan JPU tidak tepat. Alasannya, JPU tidak menguraikan secara detail tentang media elektronik yang dipakai Adam Deni mentransmisikan dokumen rahasia milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Tadi disebut dalam dakwaan, kan, alamat rumah pelapor (Sahroni, red). Itu belum ditransmisikan dong, baru direkam. Pidana itu muncul pada saat di-upload," terang Herwanto.
Sebelumnya, JPU mendakwa Adam Deni dan rekannya, Ni Made Dwita Anggari, melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dakwaan primer untuk Adam Deni ialah Pasal 48 Ayat (3) jo Pasal 32 Ayat (3) UU ITE juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Adapun dakwaan subsidernya ialah Pasal 48 Ayat (2) juncto Pasal 32 Ayat (2) UU ITE.
Kuasa hukum Adam Deni, Herwanto, langsung menyatakan sikap atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap kliennya itu.
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa