Kuasa Hukum Bachtiar Nasir: Perkara Pokoknya Mana?

jpnn.com - jpnn.com - Kuasa hukum Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera memastikan kliennya tak terkait dengan kasus dugaan pencucian uang di Yayasan Keadilan Untuk Semua atau Justice For All. Sebab, kasus pencucian uang harus ada tindak pidana asalnya atau predicate crime.
"Tentu ada perkara pokok. Perkara pokoknya mana? Siapa tersangkanya?" kata Kapitra di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Ketua bidang advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF) MUI itu mengatakan, penyidik Bareskrim mengaku menemukan pemindahan uang dari rekening Yayasan Keadilan untuk Semua kepada pengurus-pengurusnya. Uang yang diduga dari penggalangan dana untuk Aksi Bela Islam, kata Kapitra, ternyata mengalir ke dewan pembina, pendiri, atau dewan pengawas yayasan.
Hanya saja, sambung Kapitra, kliennya bukan pengurus di yayasan itu. Karenanya, mestinya tidak ada kaitan antara Bachtiar dengan kasus yang ditangani Bareskrim.
"Ustaz Bachtiar Nasir kan tidak jadi pengurus, tidak jadi pendiri, tidak jadi pengawas. Sehingga tak ada undang-undang yang dilanggar," terang Kapitra.
Sebelumnya, rekening Yayasan Keadilan untuk Semua sempat diumumkan ke publik sebagai penerima dana untuk Aksi 411 dan Aksi 212. Polri pun mengusut adanya penyelewengan dana sumbangan ke Yayasan Keadilan untuk Semua yang ternyata mengalir ke pribadi-pribadi tertentu.(elf/JPG)
Kuasa hukum Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera memastikan kliennya tak terkait dengan kasus dugaan pencucian uang di Yayasan Keadilan Untuk Semua atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun
- Bareskrim Ungkap Motif Pemalsuan SHGB & SHM Tanah di Desa Kohod, Oh Ternyata
- Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa