Kuasa Hukum BG Bisa Dipidana Jika…

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menegaskan bahwa kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Arif Nasution bisa terancam pasal pidana apabila mengaku-ngaku sebagai anggota Peradi. Namun ancaman baru dapat berlaku jika ada pihak yang mengadu karena merasa dirugikan atas sikap Razman.
“Sebelumnya kan memang ada Undang-Undang Advokat yang mengatur, barangsiapa mengaku-ngaku advokat (namun tidak benar sebagai adovkat,red), diancam lima tahun penjara. Tapi itu sudah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi. Tapi kalau ada yang merasa dirugikan, bisa dikenakan sangkaan pidana,” katanya Otto di Kantor Peradi, Kamis (5/2).
Kata Otto, pihaknya juga bisa melayangkan pengaduan ke kepolisian terkait dugaan Razman mengaku-ngaku sebagai anggota Peradi. Namun, sebelum pengaduan dilakukan, Komisi Pengawas Peradi, katanya perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“Kita akan adukan kalau dia (Razman,red) kalau mengaku-ngaku anggota Peradi. Di sini kan ada Komisi Pengawas, jadi kita akan minta diperiksa. Kalau di sini memang yang bersangkutan bukan anggota Peradi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, atas dugaan tersebut Razman mengaku tidak ada keharusan dirinya menjadi anggota Peradi agar dapat berpraktik hukum.
“Saya anggota KAI dari kantor pengacara Eggi Sudjana. Saya berpatokan pada putusan Komisi Yudisial, saya juga mengantongi Surat Edaran MA, saya berani diadu soal ilmu hukum," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menegaskan bahwa kuasa hukum Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Arif Nasution
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi