Kuasa Hukum Guru Honorer Tarik Permohonan Uji Materi UU ASN di MK

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum guru honorer/PTT Kependidikan, Andi Asrun menarik kembali permohonan uji materi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Permohonan penarikan uji materi UU ASN pun dikabulkan majelis hakim konstitusi pada sidang hari ini, Kamis (14/2) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.
"Iya benar majelis hakim menerima permohonan kami untuk menarik uji materi UU ASN. Namun, bukan ditolak ya. Kami yang minta permohonan uji materinya ditarik," kata Asrun kepada JPNN, Kamis (14/2).
Dia menyebutkan, setelah mempelajari isi UU ASN, ternyata ada banyak pasal yang rancu dan layak diuji materi. Saat sidang pertengahan Januari 2019, Asrun hanya menggugat satu pasal yaitu tentang PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
BACA JUGA: Mendikbud Targetkan Masalah Guru Honorer Tuntas di 2023
"Ternyata bukan cuma pasal 94 (PPPK) yang bermasalah. Ada banyak pasal yang sangat merugikan honorer makanya saya tarik permohonan pertama untuk menyusun gugatan baru dengan menambah pasal-pasal baru," tuturnya.
Rencananya, Asrun akan mengajukan permohonan uji materi UU ASN yang baru pekan depan. Saat ini, Asrun bersama tim terus mengumpulkan pasal-pasal baru yang jadi pokok gugatannya.
"Intinya sidang hari ini bukan membatalkan gugatan kami tapi MK mengabulkan permohonan kami untuk menarik uji materi awal (pasal 94 UU ASN)," tutupnya.(esy/jpnn)
Kuasa hukum guru honorer/PTT Kependidikan, Andi Asrun menarik kembali permohonan uji materi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Majelis hakim konstitusi mengambulkan penarikan kembali permohonan tersebut, Kamis (14/2).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Honorer TMS Seleksi Administrasi PPPK Bakal Diberhentikan? Kepala BKN Beri Penjelasan
- Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas