Kuasa Hukum Habib Rizieq: Hanya di Era Jokowi Mural Disikapi Lebay

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengomentari sikap kepolisian dalam menindak pelaku mural yang berbau kritik terhadap pemerintah.
Sebab, dia menilai sikap kepolisian itu terlalu berlebihan sampai memburu pelaku.
Aziz juga menyebut bahwa hanya di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hal semacam mural disikapi lebay (berlebihan).
“Mural itu dari zaman penjajah hingga Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tidak pernah disikapi lebay seperti saat ini,” ujar Aziz kepada JPNN, Selasa (17/8).
Dia pun meminta agar pemerintah bisa lebih bijak dalam bertindak dan menggunakan kekuasaan.
“Ribut dan heboh soal mural yang dianggap kritik atau satire seyogianya tidak disikapi dengan represif seperti langsung dihapus dan bahkan dicari pelakunya,” kata Aziz.
Dia juga mengkritik aparat penegak hukum yang menyebut mural Jokowi sebagai penghinaan terhadap lambang negara.
“Lambang negara sesuai UUD 1945 adalah Garuda Pancasila. Justru mengatakan beliau (Jokowi) lambang negara adalah penghinaan,” ujar Aziz. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengomentari sikap kepolisian yang begitu sigap terhadap mural kritik pemerintah hingga memburu pelakunya, dia menyebut tindakan itu terlalu lebay.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI