Kuasa Hukum Keluarga Laskar FPI Menyerahkan 9 Bukti, Besok 4

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang praperadilan perkara penyitaan barang pribadi dan penangkapan salah satu anggota Laskar FPI, M Suci Khadavi, Rabu (3/2).
M Suci Khadavi Putra merupakan satu dari enam Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, 7 Desember 2020.
Sidang praperadilan tentang penyitaan barang pribadi milik Khadavi dipimpin oleh hakim tunggal Siti Hamidah, dihadiri oleh Termohon yakni Bareskrim Polri dan Pemohon, dalalm hal ini tim kuasa hukum keluarga Khadavi.
Kedua pihak menyerahkan bukti berupa dokumen dan surat ke hakim.
Pengacara keluarga almarhum Khadavi, Kurniawan Adi Nugroho mengatakan, di sidang hari ini pihaknya menyerahkan 9 bukti berupa dokumen dan surat.
Sedangkan dari kubu Termohon dalam hal ini Bareskrim ada beberapa bukti yang diserahkan.
"Soal penyitaan dari kami ada sembilan bukti (dokumen dan surat) yang sudah kami serahkan dan empat bukti besok kami serahkan lagi, sedangkan dari Termohon atau Bareskrim Polri ada beberapa bukti dan ada yang dipending besok," ungkap Kurniawan kepada wartawan usai sidang, Rabu (3/2).
Rencananya, pada sidang selanjutnya, Termohon atau Bareskrim Polri bakal menghadirkan saksi.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang praperadilan yang diajukan keluarga anggota Laskar FPI, M Suci Khadavi.
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya