Kuasa Hukum Keluarga Laskar FPI: Saya Tak Bisa Prediksi Menang atau Kalah
jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (9/2), bakal kembali menggelar sidang lanjutan gugatan praperadilan yang dilayangkan keluarga almarhum M Suci Khadavi Putra, Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020.
Sidang yang beragendakan putusan tersebut dijadwalkan bakal digelar pukul 10.00 WIB.
Rudy Marjono selaku kuasa hukum keluarga Khadavi, enggan berspekulasi terlalu jauh, soal bakal dikabulkan atau ditolak gugatan permohonan yang diajukannya.
Namun, dia hanya ingin memperoleh jawaban formil dari kubu Termohon secara khusus di sidang gugatan sah tidaknya penyitaan barang pribadi milik Khadavi.
"Saya enggak bisa memprediksi kalah atau menang. Namun paling tidak kami memperoleh jawaban formil dari pihak Termohon terkait izin sita," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (8/2) malam.
Rudy mengklaim terkait izin penyitaan barang milik pribadi Khadavi yang berselang waktu sangat jauh dengan yang ditentukan pengadilan.
Sebab, kala itu, penyidik Bareskrim melakukan penyitaan pada 11 Desember 2020.
Sedangkan izin penyitaan dari pihak pengadilan baru keluar pada 14 Januari 2021.
PN Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang putusan gugatan praperadilan yang diajukan keluarga almarhum M Suci Khadavi Putra, Laskar FPI.
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Tok, Pengadilan Gugurkan Status Tersangka dari KPK terhadap Paman Birin