Kuasa Hukum Korban Tragedi Kanjuruhan Ungkap Alasan Irjen Nico Pantas Disidang Etik
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa Hukum korban tragedi Kanjuruhan Anjar Nawan Yusky menyoroti status Irjen Nico Afinta yang belum disidang etik meski telah dicopot dari Kapolda Jatim.
Anjar menilai Irjen Nico seharusnya bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan ratusan orang lantaran jenderal bintang dua tersebut menyebut penembakan gas air mata di stadion sesuai prosedur.
"Walau beliau tahu waktu itu ada ratusan orang meninggal, dikatakan (penembakan gas air mata) sesuai prosedur. Artinya dia membenarkan, loh, tindakan itu," kata Anjar kepada wartawan, Selasa (27/12).
Dalam pandangan kuasa hukum korban Kanjuruhan, setidaknya ada tiga alasan mengapa Irjen Nico pantas disidang etik.
Pertama, saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung, muara aspek keamanan ada pada Polda Jatim yang dipimpin Nico Afinta.
Menurut Anjar, komando semua jajaran Polda Jatim yang terlibat pengamanan di Stadion Kanjuruhan saat tragedi berlangsung dikerahkan oleh kapolda selaku pimpinan tertinggi kewilayahan.
"Untuk menggerakkan polres-polres di sekitarnya itu, kan, butuh peran Polda. Semua itu di bawah komandonya Polda Jatim," ucapnya.
Kedua, Satuan Brimob (Sat Brimob) yang terlibat dalam pengamanan Stadion Kanjuruhan juga dikerahkan oleh kapolda saat diperlukan.
Kuasa hukum korban tragedi Kanjuruhan menyoroti status Irjen Nico Afinta yang belum disidang etik meski telah dicopot dari kapolda Jatim.
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Polisi yang Menembak Mati Siswa SMK Jalani Sidang Etik, Begini Penampilannya
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya