Kuasa Hukum KPU Fakfak: Keputusan MK Sesuai Kaidah Hukum yang Berlaku
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kuasa Hukum KPU Fakfak Pieter Ell menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perkara hasil pemilihan (PHP) yang diajukan pasangan calon bupati Fakfak Samaun Dahlan–Clifford Hendrik Ndandarmana.
Pieter menilai putusan MK tersebut sudah sangat tepat dan memberi kepastian hukum.
"Majelis hakim sudah memutuskan perkara dengan benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku," ujar Pieter dalam keterangannya, Rabu (17/2).
Menurut Pieter, putusan MK menunjukkan KPU Fakfak telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilihan dengan sangat baik, sesuai kaidah hukum yang berlaku.
"Dari awal kami optimistis bisa memenangkan sengketa ini. Karena apa yang didalilkan pemohon cenderung bersifat gosip, hoaks kepada termohon," ucapnya.
Pieter Ell yang juga dikenal sebagai aktor film 'Sekuriti Ugal-Ugalan' lebih lanjut mengatakan, putusan MK kini memberi kepastian bagi masyarakat Fakfak.
"Masyarakat di Fakfak akan mendapat pemimpin baru yang diharapkan bisa mengemban amanah, memajukan Fakfak menjadi daerah yang gemilang dan menyejahterakan masyakarakatnya," kata Pieter Ell.
MK sebelumnya menolak gugatan perkara hasil pemilihan Pilkada Kabupaten Fakfak 2020 yang diajukan pasangan calon Samaun Dahlan–Clifford Hendrik Ndandarmana.
Kuasa hukum KPU Fakfak menyambut positif putusan MK yang menolak gugatan pasangan calon kepala daerah Samaun Dahlan–Clifford Hendrik Ndandarmana.
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Hasto Akan Raih Gelar Doktor Lagi, Disertasinya soal Ketahanan PDIP Pascaputusan MK Untungkan Gibran bin Jokowi