Kuasa Hukum Optimistis Praperadilan Menggugurkan Status Tersangka Satpam PT SKB
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum dua satpam PT SKB Jumadi dan Indra, Rival Mainur optimistis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan kliennya.
Permohonan praperadilan diajukan lantaran tak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Pada dasarnya kami optimistis dengan permohonan kami,” kata Rival kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).
Sikap optimis Rival merujuk pada pendapat dari Dosen UPN Dr Beni Harrfa yang dihadirkan sebagai ahli dalam persidangan hari ini.
Dalam keterangan ahli Beni, penetapan seseorang sebagai tersangka harus melalui proses gelar perkara.
Dalam gelar perkara pun, unsur pasal yang disangkakan harus dikaitkan dengan fakta.
“Menurut hemat kami apabila penetapan tersangka harus mengaitkan unsur pasal yang diduga dilakukan maka cukup beralasan bagi kami bahwa unsur Pasal 335 KUHP jo Pasal 162 UU Minerba tidak terpenuhi sehingga penetapan tersangka harus dibatalkan,” ujar Rival.
Selain itu, Rival mengatakan memang jika merujuk pada Pasal 82 Ayat (1) huruf d KUHAP bahwa praperadilan akan gugur apabila sidang pokok perkara dilaksanakan.
Kuasa hukum dua satpam PT SKB Jumadi dan Indra, Rival Mainur optimistis hakim PN Jaksel mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan kliennya.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung