Kuasa Hukum Probosutejdo Sebut KPK Belum Kembalikan Uang Kliennya

jpnn.com, JAKARTA - Presiden DPP Kongres Advokat Indonesia Indra Sahnun Lubis mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengembalikan Rp 5 miliar milik pengusaha Probosutedjo.
Menurut dia, uang itu dipinjam KPK dari kliennya ketika melakukan skenario jebakan lewat operasi tangkap tangan (OTT) kepada pegawai Mahkamah Agung (MA) pada 2006 lalu.
Indra menjelaskan saat itu di rumah Probosutedjo akan ada pegawai MA yang datang. Probosutedjo melaporkan ke KPK.
"Pak Probo melaporkan ke KPK "ini ada orang dari MA mau minta uang jumlahnya segini"," kata Indra saat rapat dengan Pansus Hak Angket KPK, Kamis (31/8).
Sebelum tamu datang, tim KPK sudah berada di rumah Probosutedjo. Skenario OTT pun disiapkan. Namun, sebelum OTT, tim KPK saat itu meminjam Rp 5 miliar kepada Probosutedjo.
"Atas permintaan KPK, uang itu dipakai untuk menjebak orang MA itu," paparnya.
Menurut dia, uang itu disimpan dalam kotak. Petugas KPK bersembunyi di balik kursi dan meja di rumah Probosutedjo. “Ketika orang MA datang, langsung orang KPK mengambil uang untuk tangkap tangan,” kata Indra.
Namun, Indra mengatakan, setelah kasus ini diproses hingga berkekuatan hukum tetap, uang Rp 5 miliar milik kliennya tidak dikembalikan. Sebagai kuasa hukum, Indra pun pernah menagihnya kepada KPK. Namun, tetap tak kunjung dikembalikan.
Presiden DPP Kongres Advokat Indonesia Indra Sahnun Lubis mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengembalikan Rp 5 miliar milik pengusaha
- KPK Periksa Eks Dirut Telkomsigma Terkait Dugaan Korupsi Rp280 Miliar
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!