Kuasa Hukum Sekretaris MA Hormati Penahanan yang Dilakukan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan untuk 20 hari ke depan.
Hasbi ditahan mulai 12 Juli hingga 31 Juli 2023 di Rumah Tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta.
Kuasa Hukum Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, Erik Prabualdi menghormati penahanan tersebut.
Dia menyebut bahwa penahanan tersebut merupakan kewenangan penyidik.
"Kami menghormati penahanan yang dilakukan oleh KPK terhadap Pak HH (Hasbi Hasan) karena merupakan kewenangan Penyidik dalam proses suatu perkara ditingkat penyidikan," kata Erik kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/7).
Meski demikian, dia menilai, kliennya tidak menerima uang suap dalam perkara di Mahkamah Agung (MA).
Akan tetapi, kata dia, pihaknya akan membuktikan ketidakterlibatan kliennya dalam kasus ini di persidangan nanti.
"Kami melihat dalam kasus ini tidak ada bukti aliran dana dalam kasus suap menyuap perkara di Mahkamah Agung yang diterima oleh Pak HH sebagai hadiah atau janji, untuk itu akan kami buktikan nanti dalan sidang pokok perkara di pengadilan," tuturnya.
Kuasa hukum dari Sekretaris MA Hasbi Hasan menghormati upaya penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantsan Korupsi.
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut