Kuasai Pemerintahan, Gerindra Janji Tak Jual BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa partainya berkomitmen penuh untuk menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokomotif perekonomian nasional. Menurutnya, BUMN merupakan kunci bagi kebangkitan dan kedaulatan ekonomi Indonesia.
"Hal tersebut merupakan bagian dari 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra yaitu membangun ekonomi yang kuat, adil, dan makmur," kata Fadli melalui siaran pers, Jumat (28/3).
Dijelaskannya, BUMN sangat vital karena menguasai sektor-sektor yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. BUMN juga berperan apabila pasar tidak dapat berfungsi dengan baik dan pendanaan sektor pertanian yang dianggap beresiko besar.
Mengingat peran vital tersebut, lanjutnya, penguasaan penuh BUMN oleh pemerintah sangatlah penting. Fadli menegaskan, jika berkuasa, Gerindra tidak akan menjual aset BUMN kepada pihak asing.
"BUMN sebagai aset negara yang sangat penting harus sepenuhnya dikuasai dan dijaga oleh negara, jangan sampai dikuasai oleh pihak asing," ujarnya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan bahwa untuk memaksimalkan potensi BUMN bukanlah pekerjaan mudah. Pasalnya, agar bermanfaat, BUMN harus dikelola secara profesional dan mampu menghasilkan keuntungan secara finansial.
"Negara ini memiliki lebih dari 150 BUMN sebagai pelaku ekonomi, tetapi hanya sebagian kecil saja yang peranannya sesuai dengan harapan, sedangkan untuk sebagian besar belum memiliki nilai strategis bagi perkonomian bangsa," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa partainya berkomitmen penuh untuk menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran