Kuat Tapi Tak Konsentrasi

Kurang Maksimalkan Kecepatan

Kuat Tapi Tak Konsentrasi
Markus Horison saat bertanding melawan Uruguay dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bunga Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Riedl menyatakan, persiapan yang terlalu mepet turut berperan dalam kurang nyetelnya permainan Bambang Pamungkas dkk. Para penggawa timnas memang baru berkumpul Senin (4/10) lalu. "Para pemain terlalu banyak main di liga," cetusnya.

Riedl berharap para pemain belajar banyak dari kekalahan ini. Dia tidak mau menilai kinerja pemainnya satu persatu. "Saya tidak akan mengkritik pemain. Tidak akan pernah. Dua tim ini beda kelas. Kritik nanti saja di Piala AFF," ujarnya.

Di sisi lain, arsitek Uruguay Oscar Tabarez puas dengan permainan timnya. Dia juga senang karena tidak ada pemainnya yang cedera. "Laga ini sangat bersih. Tidak seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa permainan Indonesia keras. Kami tampil terbuka dan terus mennyerang. Saya sama sekali tidak melihat Indonesia bermain keras," kata Tabarez.

Mantan pelatih AC Milan dan Boca Juniors ini mengungkapkan, para pemain Indonesia bermain cepat di babak pertama. Nah, kelengahan barisan belakang Uruguay membuat mereka kecolongan oleh gol Boaz. "Kami sudah prediksi itu. Kami sempat kehilangan konsentrasi," ungkap Tabarez.

JAKARTA - Gol Boaz Solossa pada menit ke-17 sempat membangkitkan asa timnas Indonesia ketika meladeni Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News