Kuatkan Dulu di Domestik, Baru Suruh BUMN Ekpansi Keluar
Sabtu, 27 April 2013 – 22:26 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mendukung aksi Presiden Susilo Bambang Yushoyono (SBY) yang mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Menurutnya, langkah itu memang tepat untuk menguasai peluang bisnis dan meningkatkan pendapatan negara.
Namun menurut mantan General Manager PT Indosat itu mengatakan, kebijakan mendorong BUMN untuk ekspansi keluar negeri tidak bisa diberlakukan secara keseluruhan. Kata dia, sebagian perusahaan pelat merah perlu dikuatkan dulu di tingkat domestik untuk dijadikan modal melakukan ekspansi.
"Kita tidak mempermasalahkan manajemen BUMN-nya, tapi lebih kepada kebijakan pemerintah. Pak SBY kan sempat bicara itu, salah satunya meminta BUMN berekspansi ke Myanmar. Saya kira untuk ekspansi, demi menguasai sumber daya dan menguasai peluang bisnis. Saya kira itu hal yang bagus-bagus sajalah," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/4).
Menurut Marwan, BUMN yang bergerak di sektor komunikasi bisa didorong untuk melebarkan sayapnya. Namun, untuk sektor pertambangan seperti Aneka Tambang (Antam) perlu dipertimbangkan karena melakukan eksploitasi di dalam negeri lebih menguntungkan dibanding di luar negeri.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mendukung aksi Presiden Susilo Bambang Yushoyono (SBY) yang mendorong
BERITA TERKAIT
- Gaga Food Luncurkan Program Afiliasi dengan Potensi Omzet Miliaran Rupiah
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif