Kuatkan Hubungan Ekonomi Indonesia-Arab Saudi, Menteri BUMN Gandeng PBNU
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi, Faisal Abdullah al-Amudi untuk menguatkan hubungan ekonomi dua negara.
Tak sendirian, Erick Thohir bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mewakil pemerintah Indonesia menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam pertemuan tersebut.
Terlihat, Anggota Kehormatan Banser tersebut bersama Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sedang berdiskusi dengan Dubes Arba Saudi.
“Saya bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya, Menteri Investasi Pak Bahlil, bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah al-Amudi. Kami berdiskusi tentang kerja sama yang bisa mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam unggahannya di Instagram pribadinya @erickthohir Kamis, (1/6).
Erick Thohir berharap pemerintah Arab Saudi ikut membantu penguatan ekonomi kerakyatan di Tanah Air.
Ketum PSSI tersebut optimistis Arab Saudi mendukung penguatan ekonomi kerakyatan Indonesia sebagai negara sahabat.
Hal ini juga sejalan dengan makin masifnya pemerintah menggenjot peran UMKM terhadap PDB.
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini yakin kolaborasi antara perusahaan BUMN dan sektor UMKM masyarakat akan membuat ekonomi kerakyatan berkembang dan stabil di masa mendatang.
Erick Thohir berharap pemerintah Arab Saudi ikut membantu penguatan ekonomi kerakyatan di Tanah Air.
- Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK