Kuba Krisis BBM, Transportasi Lumpuh
“Kondisi transportasi semakin memburuk walaupun pemerintah menyebut ini hanya sementara. Saya pun harus memakai sepeda lagi,” kata seorang warga, Alexei Perez Recio.
Pemerintah kembali meyakinkan masyarakat bahwa krisis itu tidak akan menjadi seperti masa-masa suram dahulu. Pasalnya, kini kegiatan ekonomi sudah beragam, pariwisata dan investasi asing sudah dibuka, bahkan negara juga mengembangkan industri minyak sendiri.
Namun keadaan saat ini tetap menjadi tanda memburuknya kondisi ekonomi Kuba. Pemerintah mulai menjatah energi sejak beberapa tahun lalu akibat penolakan Venezuela mengirimkan bahan bakar bersubsidi. Penjatahan dilakukan dengan memangkas penggunaan lampu penerangan jalan dan penggunaan listrik di lembaga pemerintah.
Sanksi terbaru yang diterapkan oleh AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA pada Januari lalu juga membuat Kuba kesulitan mendapat kiriman minyak.
Sementara, perusahaan gabungan Kuba dan Venezuela, Transalba, yang mengoperasikan kapal untuk rute antara kedua negara juga mengalami kesulitan mencari kru kapal. (ant/dil/jpnn)
Satu per satu negara komunis di benua Amerika mengalami krisis. Setelah Venezuela, kini giliran Kuba krisis BBM
Redaktur & Reporter : Adil
- Aplikasi Signal Tak Bisa Diakses di Venezuela dan Rusia
- Tak Terima Hasil Pilpres Venezuela, Amerika Desak Jagoannya Diakui sebagai Pemenang
- Joe Biden Didesak Rekan Separtai Jatuhkan Sanksi kepada Menteri Israel
- Balas Dendam, Venezuela Larang Semua Penerbangan ke Argentina
- Hasil Imbang di Kandang Sendiri, Brasil Bertekad Bangkit Saat Melawan Uruguay
- Vietnam Diam-Diam Beli Senjata Rusia, Amerika Tutup Mata