Kubu Agung Akui Pengurus di Daerah Masih Bingung
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil munas Ancol Yorrys Raweyai mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan pengurus di daerah.
Langkah ini dilakukan seiring ditetapkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang pencalonan di pilkada. Mereka mengklaim sebagai kubu Golkar yang sah untuk mengajukan calon dalam pilkada.
"Proses di internal berjalan terus sejak ditunjuknya Plt," ujarnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (3/5).
Yorrys mengatakan, penjaringan calon kepala daerah baik bupati, wali kota, dan gubernur sudah dipersiapkan secara matang dan diputuskan pada rapimnas pertama. "Sudah menghasilkan PO (pedoman organisasi) dan juklak (petunjuk pelaksanaan) yang jadi pedoman seluruh Plt," tuturnya.
Di daerah, lanjut dia, sudah mulai dilakukan penjaringan bakal calon, tetapi tidak seragam. Namun, mereka berharap agar pada 8 Juni penjaringan sudah dapat diselesaikan. Kemudian, akan diputuskan calon nama yang berhak direkomendasikan di KPUD baik provinsi, kabupaten, dan kota.
Sementara itu, musyawarah daerah juga sudah dijalankan. Namun, di antara 34 kabupaten/kota, baru 21 yang terselesaikan.
Yorrys mengakui masih kubu-kubu di tingkatan pengurus daerah. Hal itu disebabkan pemberitaan yang diterima tidak sesuai dengan fakta yang ada. "Kami akui di bawah masih bingung," ucapnya.
Seperti diketahui, pilkada serentak akan berlangsung pada Desember 2015. Bagi parpol yang akan mengajukan calon kepala daerah, pendaftaran pasangan calon dilakukan pada 26-28 Juli 2015. (Desyinta N/fal)
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil munas Ancol Yorrys Raweyai mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan pengurus
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi