Kubu Agung Ancam Mainkan Jurus PAW
jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono mulai melakukan langkah-langkah tegas menyikapi sisa-sisa perlawanan kubu Aburizal Bakrie. Khusus terhadap para anggota Fraksi Golkar di DPR yang masih membangkang, ancaman Pergantian Antar waktu (PAW) sudah mulai ditebar.
Sasaran PAW pertama kali diarahkan kepada sekitar 11 anggota Fraksi Golkar di DPR yang belum berubah sikap, yakni ikut meneken usulan hak angket yang ditujukan kepada Menkumham Yasonna Laoly terkait keputusannya mengesahkan kepengurusan kubu Agung.
Semula ada 66 anggota Fraksi Golkar yang ikut meneken, namun menurut Ketua DPP Golkar yang juga merangkap juru bicara kubu Agung, Leo Nababan, sebanyak 55 sudah mencabut dukungannya atas usulan hak angket itu.
"Keputusan DPP adalah menolak hak angket. Kalau masih ada anggota yang ngotot, maka harus siap-siap di-PAW. Ini organisasi, bukan gerombolan," ujar Leo kepada JPNN kemarin (26/3).
Kapan batas waktu bagi 11 anggota Fraksi Golkar yang belum berubah sikap itu untuk mencabut dukungan hak angket? Leo mengatakan, sejalan dengan keluarnya peringatan ini, pihaknya akan memanggil satu per satu.
"Kita panggil pribadi-pribadi yang sebelas orang itu. Kalau tetap ngotot, ya mekanisme partai akan berjalan (dilakukan PAW, red)," kata Leo, yang juga Plt Ketua DPD I Golkar Sumut itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono mulai melakukan langkah-langkah tegas menyikapi sisa-sisa perlawanan kubu Aburizal Bakrie. Khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan