Kubu Agung Gelar Rapimnas, Ini Komentar Akbar Tanjung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau dan Bali, Akbar Tanjung, meminta Agung Laksono menghormati putusan sela PTUN yang menunda pelaksanaan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan DPP kubu Munas Ancol itu.
Akbar mengatakan hal itu menanggapi Rapimnas yang diadakan Agung di DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, hari ini.
"Kita minta (Agung) hormati putusan sela PTUN. Hormati putusan institusi resmi. PTUN perintahkan supaya pihak-pihak tidak melakukan kegiatan, itu kita khawatirkan (Rapimnas) Agung bisa menimbulkan adanya reaksi," kata Akbar Tanjung saat menghadiri undangan Rapimnas DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).
Akbar menegaskan bahwa putusan sela jelas-jelas sudah menunda pelaksanaan SK Menkum HAM yang mensahkan Munas Ancol. Karenanya dia mengajak semua pihak termasuk kubu Agung menahan diri.
"SK itu kan pelaksanaanya ditunda, tentu semua pihak bisa menahan diri. Kita tunggu saja putusan PTUN yang resmi (berkekuatan hukum tetap, red) dan itulah yang akan jadi pegangan kita. Termasuk gugatan di PN Jakarta Utara, serta kasus di Bareskrim," jelasnya.
Sebagai orang yang hadir langsung di Munas Bali, Akbar mengaku melihat sendiri mana munas Golkar yang benar-benar sah. Itu karena penyelenggaranya adalah Aburizal Bakrie sebagai pengurus hasil Munas Riau 2009.
"Pengurus DPD I yang hadir di Bali resmi dan diketahui publik, begitu pula DPD II," tegasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau dan Bali, Akbar Tanjung, meminta Agung Laksono menghormati putusan sela PTUN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak